Desa Parit Raja Meluncurkan Website Resmi
Festival Kerajinan Anyaman Warnai Desa Parit Raja, Angkat Kearifan Lokal Sambas
Sambas, Kalimantan Barat — 20 Oktober 2025
Suasana meriah mewarnai Lapangan Kantor Desa Parit Raja, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, saat pemerintah desa setempat menggelar Festival Kerajinan Anyaman 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (20/10/2025) ini menjadi ajang bagi para pengrajin lokal untuk menampilkan hasil karya sekaligus melestarikan budaya tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
Festival ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Parit Raja, Bapak Ahmad Supriadi, dan dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, tokoh masyarakat, serta ratusan warga dari berbagai dusun di Desa Parit Raja.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Supriadi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang masih menjaga warisan leluhur dalam bidang kerajinan tangan, khususnya anyaman bambu dan rotan.
“Kerajinan anyaman bukan sekadar karya seni, tapi juga identitas budaya kita. Melalui festival ini, kami berharap generasi muda bisa lebih mengenal dan mencintai tradisi lokal,” ujar Supriadi dalam pidato pembukaannya.
Beragam hasil karya ditampilkan dalam festival tersebut, mulai dari tikar, bakul, tudung saji, tas rotan, hingga pernak-pernik dekoratif yang semuanya dibuat dengan sentuhan tangan para pengrajin lokal. Setiap dusun menampilkan produk khasnya dengan motif dan teknik berbeda, memperlihatkan kekayaan seni dan kreativitas masyarakat Parit Raja.
Selain pameran produk, acara juga dimeriahkan dengan lomba anyaman cepat, pelatihan singkat membuat anyaman sederhana, serta pentas seni budaya lokal seperti tarian tradisional dan musik daerah.
Salah satu peserta festival, Ibu Siti Maryam, pengrajin asal Dusun Parit Tengah, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
“Biasanya kami hanya menjual hasil anyaman di rumah atau ke pasar mingguan. Sekarang, lewat festival ini, kami bisa memperkenalkan karya kami ke masyarakat luas,” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba anyaman terbaik dan penyerahan piagam penghargaan kepada para peserta. Pemerintah desa berencana menjadikan Festival Kerajinan Anyaman sebagai agenda tahunan untuk mendukung sektor ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis budaya di wilayahnya.
Dengan semangat gotong royong dan kebanggaan terhadap warisan lokal, Desa Parit Raja menunjukkan bahwa tradisi bisa berjalan seiring dengan kemajuan zaman.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin